Tampung Usulan SNI, PSIPKH Laksanakan FGD Bahas Konsep PNPS Peternakan dan Kesehatan Hewan
BEKASI - Dalam upaya menampung usulan SNI baru dari berbagai pihak, PSIPKH menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) bidang peternakan dan kesehatan hewan. PNPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, adalah usulan rancangan SNI dari Pemangku Kepentingan yang akan dirumuskan secara terencana, terpadu, dan sistematis. FGD ini diadakan pada Jum'at, 4 Oktober 2024 yang dilakukan secara luring dan daring.
Sebelum penyampaian usulan PNPS, acara ini diawali dengan paparan dari narasumber diantaranya Heru Suseno (BSN) tentang "Penyusunan Standar Alat Kesehatan Hewan", Melly Juwitasari (Kemenkes) tentang "Standardisasi dan Pengujian Alat Kesehatan pada Manusia" dan Imron Suandy (Ditkeswan Kementan) tentang "Kebutuhan Standardisasi dan Regulasi terkait Alat Kesehatan Hewan". Selain itu, hadir perwakilan dari anggota komite teknis yaitu dari Komtek Pakan Ternak, Kesehatan Hewan serta Bibit dan Produksi Ternak.
Acara FGD ini dibuka oleh Kepala PSIPKH Agus Susanto yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya FGD ini untuk dapat menguatkan konsep PNPS yang akan disusun sehingga nanti dapat dijadikan SNI yang sesuai. “PNPS ini merupakan kegiatan yang menentukan konsep yang kita susun memang diperlukan dan sesuai kebutuhan masyarakat serta relevan” ujar Agus.
Selanjutnya, dipaparkan 6 usulan PNPS dari usulan berbagai pihak diantaranya Aulia Andi Mustika (IPB) terkait "Obat Hewan Alami", Triana Susanti (BPSI UAT) terkait "Ayam Gaosi", Tri Agus Sulistya (LPSI RB) terkait "Metode Inseminasi Buatan", Zul Azmi (LPSI RK) terkait "Susu Kambing" dan Muhammad Syawal (LPSI RK) terkait "Onggok" serta "Pupuk Cair".
Pada setiap paparan didiskusikan dan dibahas bersama oleh para pembahas dan peserta. Diharapkan dengan adanya FGD ini dapat menguatkan konsep PNPS untuk menghasilkan standar yang berkualitas bagi masyarakat luas. (MIF)